Mengenal Adopt a Tree, Program Lingkungan Sekolah Hijau dari Schneider Electric
Schneider Electric, perusahaan yang fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan automasi, memperkenalkan program Adopt a Tree dengan menggandeng beberapa sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mempromosikan lingkungan sekolah hijau.
Adapun Adopt a Tree merupakan bagian dari program VolunteerIn di bawah naungan Schneider Electric Foundation yang bertujuan untuk memberi wadah bagi karyawan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Baca juga: Capai Tujuan Keberlanjutan Industri Data Center, Schneider Electric Rilis Sustainability Framework
Peluncuran program ditandai dengan dilakukannya penanaman bibit pohon di SMK Negeri 15 Kota Bekasi yang melibatkan partisipasi aktif para karyawan Schneider Electric Indonesia serta jajaran guru dan para pelajar.
Head of CSR Schneider Electric for East Asia and Japan Ratri Wuryandari secara simbolis pun menyerahkan sekitar 50 bibit pohon kepada Kepala SMK Negeri 15 Kota Bekasi Dra Supriatin.
Penanaman bibit pohon kemudian dilakukan bersama-sama dengan karyawan Schneider Electric Indonesia.
Baca juga: Solusi Teknologi Digital Bantu Efisiensi Perusahaan hingga 19 Persen
Ratri mengatakan, dalam menjalankan komitmen pemberdayaan komunitas lokal, Schneider Electric selalu mendorong keterlibatan staf dan karyawan.
“Kami memiliki program VolunteerIn yang memfasilitasi staf dan karyawan untuk berkontribusi kepada komunitas, baik secara berkelompok maupun individu. Beberapa inisiatif yang dilakukan antara lain membersihkan pantai dan menjadi guru tamu di SMK serta universitas,” ujar Ratri.
Cluster President Schneider Electric Indonesia and Timor Leste Roberto Rossi mendukung program tersebut. Ia mengatakan bahwa keberlanjutan merupakan inti dari tujuan, budaya, dan bisnis Schneider Electric dalam membangun dunia yang sustainable dan inklusif.
Baca juga: Transformasi Digital Bidang Energi dan Automasi ala Schneider Electric
“Kami merupakan perusahaan pertama yang mengukur dan mengawasi dampak bisnis terhadap komunitas (people), lingkungan (planet) dan ekonomi (profit) sejak 2005. Pada 2021, kami kembali memperkuat komitmen sustainability melalui program Schneider Sustainability Impact (SSI) 2021–2025 mengacu pada UN SDG yang berfokus pada 6 komitmen jangka panjang, di mana salah satunya adalah pemberdayaan komunitas lokal (empower local communities),” jelas Roberto.
Inisiatif sustainability Schneider Electric pun telah diakui oleh banyak lembaga pemeringkat ESG. Pada 2020, Schneider Electric bahkan memperoleh peringkat CDP Climate Change A. Penghargaan ini juga menandai perusahaan selama 10 tahun berturut-turut memperoleh peringkat Low Risk dari Sustainalytics.