Profil Pabrik Pintar Schneider Electric Cikarang, Saat Ini Fokus pada Sustainability

Alek Kurniawan
3 min readAug 3, 2022

--

Pabrik Schneider Electric Cikarang didirikan pada 1995 sebagai bagian dari PT Schneider Indonesia. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri East Jakarta Industrial Park (EJIP) dengan area seluas 33.000 meter persegi.

Schneider Electric Cikarang sebagai smart and sustainable factory memulai perjalanan transformasi digitalnya pada 2017 yang secara bertahap menggunakan solusi arsitektur EcoStruxure yang mencakup connected product, edge control, apps, analysis and services untuk pengelolaan energi, operasional, dan pemeliharaan.

Beberapa solusi yang digunakan antara lain EcoStruxure Augmented Operator Advisor, EcoStruxure Power Monitoring Expert, EcoStruxure Building Advisor, EcoStruxure Resource Advisor, EcoStruxure Grid, Lean Digitalization System (for shop floor management), Remote FAT, Versatility Tool, 3D Printing, dan Paperless on Production Auto Control.

Baca juga: 3 Langkah Membuat Hunian Menjadi Smart Home

Schneider Electric Cikarang juga memanfaatkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sistem panel surya yang terintegrasi solusi EcoStruxure Power. Solusi ini memungkinkan operator untuk memonitor kapasitas energi yang dihasilkan oleh tenaga surya.

Lebih dari 20 persen dari konsumsi energi bulanan di pabrik saat ini dihasilkan dari tenaga surya dan ditargetkan untuk mencapai 100 persen energi terbarukan pada 2025.

PLTS tersebut menghasilkan hingga 228 megawatt per hour (MWh) per tahun. Selain itu, PLTS yang digunakan juga telah mengurangi emisi karbon hingga 181 ton karbon dioksida per tahun atau setara dengan menanam 900 pohon per tahun.

Baca juga: Bagaimana Peluang dan Tantangan Industri Otomotif di Era e-Mobility?

Sebagai informasi, penerapan solusi EcoStruxure dan energi terbarukan di Cikarang telah meningkatkan produktivitas dan efisiensi energi hingga 15 persen dengan pengurangan energi yang konsisten dari tahun ke tahun.

Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari program transformasi digital Schneider Electric secara global dan dukungan Schneider Electric sebagai anggota perusahaan RE100 melalui komitmennya terhadap netralitas karbon pada 2030.

Saat ini, pabrik pintar Schneider Electric Cikarang mempekerjakan lebih kurang 800 karyawan serta memiliki sertifikasi berdasarkan standar nasional dan internasional yang meliputi ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 50001 dan SMK3.

Baca juga: Membangun Ekosistem Automasi Industri yang Terbuka, Kolaboratif, dan Berbasis Software

Schneider Electric Cikarang juga dikenal sebagai pabrik engineered-to-order Schneider Electric terbesar di Asia yang memproduksi berbagai macam produk di bawah satu atap. Berikut adalah beberapa produk utama yang dihasilkan oleh pabrik pintar ini.

a. Medium Voltage Primary Switchgear

Schneider Electric Cikarang memproduksi PIX, MCset, and Motorpact untuk distribusi pasar lokal dan ekspor. Produk-produk ini sebagian besar dipasok untuk segmen utilitas, minyak dan gas, pembangkit listrik, bandara, serta industri (penambangan, mineral, dan logam).

b. Medium Voltage Secondary Switchgear

Medium Voltage Secondary terdiri dari SM6, RM6, dan Recloser/LBS, untuk segment utilitas dan bangunan. Distribusi 70 persen produk digunakan untuk pasar lokal di mana Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi pelanggan terbesar untuk produk-produk ini.

c. Low Voltage Switchgear

Pelanggan utama dari produk ini adalah segmen minyak dan gas, Bandara, data center, serta industri pertambangan, mineral, dan logam. Distribusi 75 persen untuk pasar ekspor.

d. Low Voltage Products

Low voltage product adalah pemutus sirkuit yang terdiri dari ACB dan MCCB untuk distribusi pasar lokal.

--

--

Alek Kurniawan
Alek Kurniawan

No responses yet